Tahukah anda apa beda Seminar, Workshop, dan Mentoring ?
Secara definisi resmi sih saya kurang tau, tapi saya punya definisi sendiri terhadap istilah seminar, workshop, dan mentoring. Dan menurut saya, pemahaman terhadap fungsi dan tujuan ketiga event ini penting, agar kita tidak salah ikut, dan tidak berujung pada kekecewaan.
Secara definisi resmi sih saya kurang tau, tapi saya punya definisi sendiri terhadap istilah seminar, workshop, dan mentoring. Dan menurut saya, pemahaman terhadap fungsi dan tujuan ketiga event ini penting, agar kita tidak salah ikut, dan tidak berujung pada kekecewaan.
Seminar
Menurut pendapat saya, seminar bersifat general. Topik yang dibicarakan dalam seminar adalah topik-topik yang umum. Fungsi dari seminar adalah ajang berbagi informasi dan wacana tentang suatu isu atau topik. Karena sifatnya yang general, tujuan dari seminar adalah membuka wacana para pesertanya, membongkar pola pikir, atau mempertajam sebuah isu. Contohnya jika membuat seminar tentang internet marketing. Topik yang dibahas lebih banyak seputar potensi dari internet marketing, beberapa strategi dalam aktivitas internet marketing, atau tentang apa saja jenis-jenis program internet marketing. Tidak dibahas tentang cara menginstall blog, atau cara memperbanyak backlink lewat submit bookmarks. Jadi jangan heran, kalau sebuah seminar, terutama seminar tentang Internet Marketing atau Bisnis Online, dianggap lebih banyak nampilin “Kulit”nya saja. Karena sebenarnya bukan “kulit”, namun memang topiknya bersifat general.Output dari sebuah seminar biasanya membuka wacana atau menanamkan pengetahuan kepada peserta seminar.
Menurut pendapat saya, seminar bersifat general. Topik yang dibicarakan dalam seminar adalah topik-topik yang umum. Fungsi dari seminar adalah ajang berbagi informasi dan wacana tentang suatu isu atau topik. Karena sifatnya yang general, tujuan dari seminar adalah membuka wacana para pesertanya, membongkar pola pikir, atau mempertajam sebuah isu. Contohnya jika membuat seminar tentang internet marketing. Topik yang dibahas lebih banyak seputar potensi dari internet marketing, beberapa strategi dalam aktivitas internet marketing, atau tentang apa saja jenis-jenis program internet marketing. Tidak dibahas tentang cara menginstall blog, atau cara memperbanyak backlink lewat submit bookmarks. Jadi jangan heran, kalau sebuah seminar, terutama seminar tentang Internet Marketing atau Bisnis Online, dianggap lebih banyak nampilin “Kulit”nya saja. Karena sebenarnya bukan “kulit”, namun memang topiknya bersifat general.Output dari sebuah seminar biasanya membuka wacana atau menanamkan pengetahuan kepada peserta seminar.
Workshop
Nah, klo sudah masuk workshop, maka topik yang dibicarakan sudah mengandung unsur teknis. Misalnya kalau seminarnya tentang pentingnya business plan bagi UKM, maka workshopnya membahas tentang bagaimana cara membuat business plan yang baik dan menjual. Pembahasan lebih dalam terutama mengenai HOW TO, akan didapatkan dalam sebuah workshop. Dan biasanya workshop jarang hadir secara independen. Maksudnya disini, biasanya workshop hadir setelah diadakan seminar. Karena biasanya lagi, seminar yang hanya membahas topik-topik general, mengupas lebih dalam di Workshop. Dan sesuai namanya, Work dan Shop. Bukan Belanja Kerja atau Kerja Belanja ya…. maknanya lebih kepada aktivitas kerja melakukan sesuatu. Maka, biasanya workshop memang lebih bersifat tutorial, dengan materi yang berbentuk panduan step by step. Output dari sebuah workshop biasanya adalah peserta bisa melakukan aktivitas tertentu. Misalnya workshop tentang adsense, maka diharapkan setelah workshop peserta bisa melakukan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk berbisnis adsense.
Nah, klo sudah masuk workshop, maka topik yang dibicarakan sudah mengandung unsur teknis. Misalnya kalau seminarnya tentang pentingnya business plan bagi UKM, maka workshopnya membahas tentang bagaimana cara membuat business plan yang baik dan menjual. Pembahasan lebih dalam terutama mengenai HOW TO, akan didapatkan dalam sebuah workshop. Dan biasanya workshop jarang hadir secara independen. Maksudnya disini, biasanya workshop hadir setelah diadakan seminar. Karena biasanya lagi, seminar yang hanya membahas topik-topik general, mengupas lebih dalam di Workshop. Dan sesuai namanya, Work dan Shop. Bukan Belanja Kerja atau Kerja Belanja ya…. maknanya lebih kepada aktivitas kerja melakukan sesuatu. Maka, biasanya workshop memang lebih bersifat tutorial, dengan materi yang berbentuk panduan step by step. Output dari sebuah workshop biasanya adalah peserta bisa melakukan aktivitas tertentu. Misalnya workshop tentang adsense, maka diharapkan setelah workshop peserta bisa melakukan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk berbisnis adsense.
Mentoring
Menurut saya, mentoring lebih dalam daripada workshop. Komponen paling vital yang membedakan antara mentoring dengan workshop adalah Pendampingan. Dalam pandangan saya, kalau workshop adalah memberi bekal teknis. Sementara mentoring adalah memberi bekal teknis dan mendampingi pesertanya hingga membantunya dalam mengatasi permasalahan yang ditemui peserta di lapangan. Contohnya kalau di workshop diajarkan tentang cara memasang iklan di Facebook dan usai workshop peserta melakukan sendiri teknik yang sudah diajarkan, maka pada tahap mentoring peserta dibimbing sampai berhasil memasang iklan di Facebook dan ada evaluasi terhadap proses yang sudah dilakukan sebelumnya. Bimbingan yang diberikan dalam mentoring bukan membantu menyelesaikan pekerjaan atau tugas peserta. Namun lebih banyak pada konsultasi teknis. Biasanya peserta mentoring hanya dibimbing tentang cara menyusun strategi, atau cara keluar dari masalah. Sementara keputusan sepenuhnya ada di tangan peserta mentoring.
Menurut saya, mentoring lebih dalam daripada workshop. Komponen paling vital yang membedakan antara mentoring dengan workshop adalah Pendampingan. Dalam pandangan saya, kalau workshop adalah memberi bekal teknis. Sementara mentoring adalah memberi bekal teknis dan mendampingi pesertanya hingga membantunya dalam mengatasi permasalahan yang ditemui peserta di lapangan. Contohnya kalau di workshop diajarkan tentang cara memasang iklan di Facebook dan usai workshop peserta melakukan sendiri teknik yang sudah diajarkan, maka pada tahap mentoring peserta dibimbing sampai berhasil memasang iklan di Facebook dan ada evaluasi terhadap proses yang sudah dilakukan sebelumnya. Bimbingan yang diberikan dalam mentoring bukan membantu menyelesaikan pekerjaan atau tugas peserta. Namun lebih banyak pada konsultasi teknis. Biasanya peserta mentoring hanya dibimbing tentang cara menyusun strategi, atau cara keluar dari masalah. Sementara keputusan sepenuhnya ada di tangan peserta mentoring.
Benar atau tidaknya istilah diatas, bukan wewenang saya untuk menilai. Karena saya hanya menunjukkan perbedaan antara ketiganya.
Biasanya, prosesnya begini : Dimulai dengan seminar, lalu dibahas lebih dalam di Workshop, dan dilanjutkan dengan mentoring.
beberapa orang bilang bahwa seminar lebih banyak mengupas kulitnya
saja, ujung-ujungnya nawarin workshop. Menurut saya sih wajar, kalau
melihat definisi diatas. Jadi kalau anda sudah tersetting dengan baik
mindset dan pengetahuannya, tidak ada salahnya melewati fase seminar dan
langsung mencari workshop. Namun, jika anda baru sebatas ngiler liat
income jutaan dari internet marketing sementara anda belum tau harus
melakukan apa dulu, maka seminar bisa jadi opsi terbaik anda.
Semoga Berguna. Kalau ada definisi yang salah, mohon maaf….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar